Tersangka Teroris Tewas Tertembak Oleh Polisi di Bali

Jakarta, Indonesia (CNN) - Lima tersangka teroris tewas Minggu dalam tembak-menembak dengan polisi di Indonesia Pulau Dewata Bali, juru bicara Polisi Nasional Indonesia mengatakannya hari Senin.

Diduga para tersangka berencana merampok beberapa toko perhiasan untuk membantu mendanai komplotan teroris mereka, dan merencanakan untuk membuat setidaknya dua pencurian Minggu malam, kata Komandan Senior Boy Rafli Amar Kepolisian Nasional.

Polisi anti-terorisme di Indonesia, yang telah mengikuti tersangka selama satu bulan, melakukan dua penggerebekan di hotel di daerah Denpasar Bali pada Minggu malam. Tembakan tersebut telah ditukar sebelum tersangka teroris tewas, kata Amar. Dua senjata dan amunisi itu ditemukan dari dua lokasi, katanya.

Para tersangka diyakini bagian dari kelompok di balik pencurian bersenjata sebuah bank di Medan, Sumatera Utara, pada tahun 2010, kata Amar. Kelompok ini kemudian bertekad untuk menjadi bagian dari sel teror yang membantu mendanai dan mendirikan sebuah kamp pelatihan bergaya militer di Provinsi Aceh, juga di Sumatera Utara.

Sejumlah petinggi komplotan teroris telah menargetkan Indonesia dalam dekade terakhir, terutama pemboman di Bali tahun 2002 yang menewaskan 202 orang, termasuk wisatawan asing.

Pihak berwenang Indonesia telah mengadili dan menghukum ratusan teroris sejak pemboman Bali tahun 2002. Pengumpulan militer senior dengan pengalaman tempur yang cukup baik dan kemampuan untuk memulai serangan besar telah melemahkan jaringan teroris di dalam negeri.

Menurut laporan terbaru oleh International Crisis Group, ancaman teroris di negara itu tetap ada, tetapi telah bergeser ke serangan terhadap pemerintah Indonesia, dengan kelompok-kelompok kecil atau individu radikal dengan menjadikan polisi sebagai target.